Berapa Ukuran WC Jongkok Yang Tepat untuk Digunakan

Ukuran WC jongkok yang tepat dan pas pastinya akan membuat nyaman saat digunakan. Terlebih jika itu dipasang di kamar mandi rumah impian.

Namun, pada saat proses pemasangan sebenarnya sangat penting untuk mengetahui ukuran yang pas karena apabila saat pemasangan ternyata ukuran kloset jongkok tidak pas maka akan membuat tidak nyaman nantinya. 

Jadi, bagaimana ukuran dan pemasangan yang tepat untuk di hunian impian kamu? Simak beberapa tipsnya di bawah ini. 

Ukuran WC Jongkok Yang Tepat Sesuai Standar

Pada pemasangan WC jongkok sebenarnya tidak akan jauh berbeda dari pemasangan WC duduk. Namun, tetap ada hal yang membedakan yaitu urutan pemasangan keramik yang berada di sekitar kloset.

Pada pemasangan keramik kloset jongkok, nantinya akan dilakukan setelah kloset tersebut terpasang dengan benar dan pas. 

Jadi, sangat penting tentunya untuk memilih dan mendapatkan ukuran WC yang benar-benar tepat supaya tidak boros saat kamu memasang keramiknya nanti. Nah, kalau pemasangan WC duduk, keramik lebih dahulu dipadang lalu kemudian barulah WCnya.

Mudah kamu pahami bukan?

Sebisa mungkin, saat memasang kloset jongkok sebaiknya upayakan lebar dan panjang ruangan setidaknya 70 cm x 70 cm. Ukuran tersebut termasuk standar yang baik dan akan membuat nyaman untuk segala bentuk tubuh saat menggunakannya.

Selain itu, upayakan juga saat memasang kloset duduk berilah jarak lebih tinggi dari lantai kamar mandinya sekitar 15 sampai 20 cm. Nah, untuk kloset duduk kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan. 

Misalnya dikhususkan untuk anak kecil maka sesuaikanlah dengan bentuk dan ukuran mereka. Namun jika untuk orang dewasa, pasanglah sesuai dengan standar sekitar panjang 500 cm dan lebar 410 cm.

Sudah paham dengan ukurannya, sekarang lanjut ke cara pemasangannya. Sudah siap?.

Cara Pasang WC Jongkok Dengan Benar

Untuk pemasangan WC jongkok yang benar dan akurat, kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini supaya hasilnya bisa membuat nyaman saat pemakaian berlangsung.

1. Tentukan Posisi dan Dimensi WC Jongkok

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ukuran yang sesuai adalah 70 cm x 70 cm untuk space pemasangan kloset jongkok. Ukuran tersebut cocok dan pas untuk segala bentuk tubuh, mulai dari bentuk tubuh besar maupun yang kecil.

Jangan pasang keramik sebelum kamu memasang kloset dengan posisi yang pas. Apabila sudah sesuai, maka barulah pasang keramik di sekitar WC jongkok tersebut.

2. Siapkan Saluran Pembuangan

Seperti yang disarankan oleh CV Mitra Sabena, selanjutnya kamu perlu pertimbangkan dan siapkan saluran pembuangan untuk kloset dengan menggunakan pipa PVC yang berukuran 4″. 

Posisi lubang pembuangannya pun bisa kamu sesuaikan dengan mengikuti jenis dan bentuk kloset jongkok yang akan kamu pasang.

Lubang pembuangan tersebut terhubung dengan saluran pembuangan ke septic tank. Apabila lebar ruangan kloset 70 cm, maka posisikan lubang pembuangan dengan memanfaatkan dinding samping sebagai patokan dan kamu perlu meletakkannya tepat berada di tengahnya atau pada jarak 35 cm.

Meskipun kamu memiliki ruangan kloset yang cukup besar, tetap upayakan selalu ada jarak 35 cm dari tiap dinding samping dan juga dinding belakang agar hasilnya membuat nyaman.

3. Pembuatan Dinding untuk Penahan WC Jongkok

Saat lubang pembuangannya sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah kamu perlu membuat dinding untuk penahan kloset jongkok tersebut. Kamu bisa menggunakan bahan bangunan seperti batu bata atau batako yang kokoh.

Dinding tersebut nantinya akan mengelilingi kloset dengan level ketinggian yang pas dengan ukuran awal kamu.

4. Plester Dinding

Selanjutnya lapisi permukaan dinding bata tadi dengan plester yang kuat. Plester tersebut harus sangat kuat dan rapi supaya berguna untuk mencegah kebocoran air dan kotoran ke lantai kamar mandi.

5. Pasang WC Jongkok

Nah, hal berikutnya adalah pasang WC jongkok. Perhatikan dengan benar supaya semuanya rata dan tidak ada bagian manapun yang tidak rata atau lebih tinggi.

Kamu juga bisa uji kerataan level WC dengan memakai waterpass. Selain itu, kamu bisa memasang WC tersebut dalam kondisi plester masih basah.

6. Pasang Keramik

Masuk ke bagian terakhir, selanjutnya pasang keramik di tepi kloset jongkok yang sudah kamu pasang sebelumnya. Pastikan dulu semuanya bersih dan sudah tidak ada apapun benda yang mengganggu.

Setelah memahami ukuran WC jongkok dan cara memasangnya, jangan lupa untuk merawat WC agar tetap berfungsi dengan normal. Kamu menghubungi beberapa jasa sedot WC Jakarta Utara/ Dy

Baca Juga: Mengenal Jenis dan Struktur Lapisan Perkerasan Jalan