Aplikasi Pendukung Rapat Virtual

Pandemi covid-19 membuat banyak kegiatan beralih menjadis serba online. Hal ini juga membuat beberapa aktivitas seperti kegiatan belajar mengajar maupun bekerja harus dilakukan dengan rapat virtual. Di tengah kondisi ini, kemajuan teknologi telekomunikasi sudah sangat maju.

Berita teknologi telekomunikasi kali ini membahas. Beberapa pengembang sudah mengembangkan berbagai aplikasi sehingga memudahkan masyarakat untuk beraktivitas secara virtual. Ada beberapa aplikasi yang banyak dipakai dalam rapat online. Apa saja aplikasi yang paling popular ini?

rapat virtual

9 Aplikasi Rapat Virtual Terpopuler

Zoom Meeting

Zoom meeting merupakan salah satu aplikasi paling popular dalam dunia rapat virtual. Aplikasi ini bisa digunakan melalui ponsel maupun komputer. Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi ini secara gratis. 

Pada umumnya, pengguna menggunakan aplikasi ini untuk konferensi video. Kelebihan dari aplikasi ini adalah mampu mendukung 1000 audiens dalam sekali rapat

Skype 

Aplikasi platform skype ini sudah cukup tua dalam dunia teknologi telekomunikasi. Aplikasi yang muncul pada tahun 2004 ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan videocall. Belakangan ini Skype telah merilis fitur Meet Now yang bisa digunakan untuk rapat virtual. Walaupun cakupan peserta dalam fitur Meet Now sedikit dibanding Zoom, namun Skype dianggap lebih aman. 

Sebagai perbandingan, dalam paket gratis, Zoom dapat menampung 100 peserta rapat, sementara Skype hanya dapat menampung sebanyak 50 peserta rapat. Pengguna Skype tidak perlu mendaftar akun dan mengisi data pribadi, sehingga keamanan pengguna terjaga. 

Lewat fitur Meet Now ini, panggilan juga dimungkinkan untuk direkam, jika pengguna melwatkan rapat. Kelebihan ini tentu saja menjadi nilai plus bagi skype. Teks dan subtitle juga tersedia untuk aksesibilitas, serta adanya kemampuan berbagi file dan voicemail. 

Cisco Webex 

Aplikasi cisco webex sudah ada sejak tahun 1990-an. Penggunaannya belum marak dipakai karena belum sepopuler sekarang karena penggunaan teknologi telekomunikasi kala itu belum banyak dimanfaatkan.

 Di tengah pandemic, cisco webex kemudian mengembangkan aplikasi ini hingga mampu menampung 100 peserta. Berbagai instansi banyak yang menggunakan aplikasi ini sebagai media rapat virtual. 

Selain itu, Webex juga menghapus batasan waktu 40 menit pada setiap rapat. Kekurangannya, dibandingkan dengan Zoom, Webex cenderung lebih lambat karena memiliki beberapa kelemahan dalam sistemnya.

Google Hangout Meet 

Aplikasi besutan Google ini dibuka gratis mulai 1 Maret hingga 30 September 2020. Setelah itu, penggunaan google meet harus berbayar jika ingin memanfaatkan berbagai fiturnya.

Kelebihan Google Hangout Meet adalah mampu menampung hingga 250 peserta per panggilan. Sedangkan, fitur streaming di Hangouts Meet bisa melibatkan 100 ribu pemirsa dalam satu domain. 

Pertemuan yang dilaksanakan juga dapat direkam dan dapat disimpan di Google Drive. Sehingga, isi rapat virtual bisa terarsipkan dengan baik.

Jitsi Meet 

Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengadakan rapat virtual dengan hanya menavigasi ke situsnya.  Tentu saja ini memudahkan penggunanya bukan?

Pengguna sepenuhnya terenkripsi dan dapat menggunakan Jitsi Meet tanpa membuat akun. Untuk mengikuti rapat lewat Jitsi Meet, pengguna dapat diundang dengan URL khusus.  Sehingga data akan lebih aman.

Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan dalam Jitsi Meet antara lain, obrolan, rekaman yang bisa ditampung ke dropbox dan fitur untuk mengusir peserta yang mengganggu jalannya rapat. Jitsi Meet juga akan terintegrasi dengan Slack, Google Calendar, dan Office 365. 

Meski demikian, dibanding Zoom, kekurangan Jitsi Meet adalah, jumlah peserta yang bisa ditampung dalam satu sesi rapat tergolong sedikit, hanya 75 peserta. 

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Standar Ukuran Baju Dalam Konveksi Baju

Star Leaf 

Aplikasi Star Leaf ini banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar untuk melakukan rapat virtual. Namun, jumlah peserta dalam satu pertemuan dibatasi hanya 20 peserta, dengan keterbatasan waktu sampai 46 menit saja. 

Setidaknya ada tiga fungsi yang bisa dijalankan oleh Star Leaf. Pertama, pertemuan singkat atau quick meet, yakni meeting singkat yang biasanya dilakukan oleh tim kecil dalam satu unit perusahaan. 

Kedua, meeting berjadwal atau schedule conference, yakni menyelenggarakan pertemuan dengan jadwal tertentu, dengan kode yang hanya berlaku pada hari berlangsungnya rapat. 

Terakhir, permanent conference, yang serupa dengan schedule conference, namun pengguna dapat bebas melakukan panggilan kapan saja. Fitur ini bisa digunakan untuk pertemuan dua orang. 

GoToMeetingsm 

GoToMeetingsm merupakan salah satu aplikasi video conference yang sepenuhnya dirancang untuk organisasi bisnis, sehingga tidak memiliki versi gratis. Paket yang paling terjangkau dari GoToMeetings adalah US$ 14 per bulannya. 

Versi termurah tersebut sudah menyediakan fitur-fitur yang serupa dengan aplikasi panggilan video pada umumnya, seperti percakapan audio, pesan singkat, dan screen sharing. 

Namun, kapasitas maksimal yang diperbolehkan dalam satu kali pertemuan hanya 150 orang. Salah satu fitur yang menarik dari GoToMeetings adalah fitur Personal Meetings Room. 

Kelebihan dari fitur ini adalah admin rapat dapat merancang ruang pertemuan dalam bentuk tautan khusus yang dapat diakses selamanya dan tidak akan pernah hilang. 

Join.me 

Sama seperti GoToMeetings, Join.me merupakan aplikasi video conference berbayar. Aplikasi ini mememiliki fitur-fitur yang tidak jauh berbeda dengan aplikasi lainnya, seperti panggilan video, panggilan audio, dan pesan singkat. 

Kelebihan yang ditawarkan dari aplikasi ini adalah akses lewat nomor telepon. Dilansir dari Get App, pengguna bisa bergabung dengan Join.me hanya lewat nomor telepon. Hal ini bisa memudahkan penggunanya.

Aplikasi ini menyediakan pilihan nomor telepon dari 50 negara berbeda, sehingga sangat cocok digunakan untuk pertemuan berskala internasional. Fitur screen sharing aplikasi ini juga memiliki kelebihan tersendiri, di mana bukan hanya pengguna admin yang dapat menjadi presenter dan membagikan layar. 

Synergo 

Synergo sejatinya bukan aplikasi khusus untuk rapat online, melainkan aplikasi yang bisa digunakan digunakan perusahaan saat menerapkan sistem kerja remote. Dalam Synergo, terdapat fitur Workflow Management System yang terintegrasi, sehingga perusahaan tetap bisa menjalankan bisnisnya dengan baik dan normal meskipun seluruh karyawan bekerja dari rumah. Cocok sekali untuk digunakan selama pandemi ini bukan?

Dari berbagai aplikasi yang tersedia, masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan di dalamnya. Mana yang paling membuatmu tertarik?