Resiko Ketagihan Judi Online selama Pandemi Corona

Pandemi Corona yang sudah mewabah lebih dari setahun lamanya membawa dampak buruk bagi banyak orang sebagai dampak dari resiko ketagihan judi online selama pandemic corona. Banyak orang mengisi waktu luang untuk bermain dengan gadgetnya masing-masing. Kegiatan di dunia digital ini bisa membawa pengaruh positif dan negative.

Salah satu kegiatan negative yang banyak orang lakukan di dunia digital adalah bermain game online. Game online yang dimainkan di masyarakat kebanyakan mengandung unsur judi, hal ini membawa resiko selama pandemi corona.

paito warna hk
Sumber: www.abroadwithdisabilities.org

Pandemi yang membawa banyak pengaruh berbeda-beda bagi setiap individu maupun perusahaan. Hal ini juga terlihat sebagai peluang bagi beberapa perusahaan untuk meningkatkan usahanya ke dunia digital.

Kebanyakan perusahaan-perusahaan taruhan segera memulai aksinya dan ramai-ramai terjun ke dunia virtual, memperuncing persaingan dengan perusahaan taruhan online yang sudah lama beroperasi. Ada berbagai macam bentuk taruhan yang menawarkan dalam permainan digital seperti: pertandingan olahraga virtual, permainan bingo, poker, sampai kasino virtual.

Situasi ini berbahaya karena membawa resiko ketagihan judi online selama pandemic corona bagi mereka yang berpotensi kecanduan judi. Bagi sebagian orang yang tidak suka berjudi, mereka mungkin melihat judi hanya sekedar sebagai hiburan untuk mengisi kekosongan, akan tetapi ada juga banyak orang yang terpengaruh secara finansial. Banyak juga dari resiko selama pandemic corna ini membawa dampak negative dalam segi mental seseorang.

Baca juga: Film Vegas to Macau yang Penuh Gemerlap Judi Togel

Judi Online Meningkat Pesat

Pemerintahan dan otoritas kesehatan dari berbagai negara-negara berkembang yang sekarang ini mengamati peningkatan pesat judi dan taruhan online. Beberapa pemerintah dari berbagai negara sudah menerapkan banyak aturan ke negaranya masing-masing untuk menekan resiko ketagihan judi online selama pandemic corona.

Namun usaha ini tidak mudah membatasi perjudian online. Sumber yang bekerja dari bidang pemerintahan dan otoritas kesehatan mengatakan bahwa peralihan ke permainan berbasis kasino virtual dan keterampilan seperti poker dan backgammon telah meningkat pesat hampir ke seluruh dunia.

Bahkan ada sebuah studi yang sudah melakukan Komisi Perjudian Inggris baru-baru ini menemukan bahwa 1,2% orang yang berjudi pasti punya masalah yang serius. Sedangkan untuk perjudian online, dari angka yang bahkan lebih tinggi lagi, yaitu 2,5 persen.

Perusahaan taruhan online juga makin kreatif dalam memasarkan dan meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk bermain dan menggunakan situs mereka.. salah satu situs taruhan terbesar dunia, misalnya menayangkan pertandingan sepakbola virtual antara tim fiktif Chelsea Pensioners dan Manchester Blues.

Dalam pertandingan virtual tersebut seseorang bisa bertaruh untuk hasil suatu pertandingan, jumlah gol, tim pertama yang mencetak gol, dan lain-lain. Hal ini dapat meningkatkan resiko ketagihan judi online selama pandemic corona meningkat tajam.

Resiko Ketagihan Judi Bisa sebabkan Masalah Mental

Pertandingan sepakbola fiktif yang terhasilkan oleh computer itu hanya berlangsung selama tiga menit saja, jadi peserta taruhan sekarang tidak perlu menunggu selama 90 menit sampai pertandingan sepakbola berakhir seperti biasanya. Setelah pertandingan berakhir dalam tiga menit, maka pertandingan berikutnya segera termulai, dan orang bisa bertaruh lagi.

Para pakar sepak bola juga memperingatkan, kecanduan judi seperti ini juga berpengaruh oleh berapa seringnya seseorang bertaruh. Dengan model bisnis pertandingan sepakbola fiktif tiga menit seperti ini, ancaman kecanduan judi bakal jadi lebih tinggi.

Perusahaan taruhan dan perusahaan game online sering menonjolkan peran dan kontribusi mereka dalam menyumbang kegiatan olahraga dan sosial. Mereka juga menyumbang dana untuk program penanggulangan kecanduan. Namun dari masa-masa penerapan lockdown dari berbagai tempat, mengkhawatirkan akan terjadi gelombang kecanduan baru.

Meskipun tidak ada data statistik yang akurat, secara langsung hal itu menghitung dampak kecanduan perjudian. Hal ini ternilai sangat fatal sebagai dampak dari resiko ketagihan judi online selama pandemic corona.