Mengenal Jenis-jenis Keyword dalam Strategi SEO

Saat ini, keyword atau kata kunci menjadi elemen fundamental dalam strategi Search Engine Optimization (SEO). Memahami jenis-jenis keyword secara mendalam bagaikan memegang kunci utama untuk membuka pintu gerbang kesuksesan dalam dunia online, khususnya ketika kita berbicara soal SEO. Jika Anda ingin menjadi SEO specialist, Anda harus paham soal ini.

Di dalam artikel ini, saya ingin mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh jenis-jenis keyword yang terdapat dalam strategi SEO. Yuk kita langsung saja!

Jenis-jenis Keyword dalam SEO

Keyword atau kata kunci memiliki banyak sekali jenis. Ada short-tail keyword, long-tail, informasional, dll. Yuk kita bahas satu persatu!

1. Short-tail Keywords 

Short-tail keyword atau kata kunci ekor pendek biasanya terdiri dari 1-2 kata yang mewakili topik yang luas dan umum. Contoh short-tail keyword: “sepatu”, “laptop”, dan “makanan”. Short-tail keyword memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi karena banyak situs web dan konten yang mencoba mengoptimalkannya. Namun, volume pencarian untuk kata kunci ini sangat tinggi, sehingga potensi trafik yang bisa diperoleh juga besar. 

Menggunakan kata kunci ini memerlukan strategi SEO yang kuat dan konten berkualitas tinggi agar bisa bersaing dan muncul di halaman pertama hasil pencarian. Karena sifatnya yang umum, kata kunci ini bisa menarik berbagai macam pengguna dengan berbagai niat pencarian, mulai dari informasi dasar hingga niat membeli. 

Oleh karena itu, meskipun persaingannya ketat, usaha untuk mengoptimalkan short-tail keyword bisa sangat menguntungkan bagi peningkatan visibilitas dan trafik situs web. 

2. Long-tail Keywords

Long-tail keywords atau kata kunci ekor panjang adalah frasa pencarian yang lebih spesifik dan terarah, biasanya terdiri dari 3 kata atau lebih. Kata kunci ini dirancang untuk menyasar target audiens yang lebih spesifik dan kecil, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan atau minat pencari. Contoh kata kunci ekor panjang: “sepatu lari wanita”, “laptop gaming murah”, dan “resep makanan sehat”. 

Dibandingkan dengan kata kunci ekor pendek, persaingan untuk kata kunci panjang cenderung lebih rendah karena lebih sedikit situs web yang mengoptimalkannya. 

Namun, meskipun volume pencariannya lebih rendah, kata kunci ekor panjang memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi. Ini karena pengguna yang mencari dengan kata kunci panjang biasanya memiliki niat yang lebih jelas dan spesifik, seperti ingin membeli atau mencari informasi mendetail.

jenis-jenis keyword

Baca juga: apa itu backlink

3. Informational Keywords 

Informational keywords atau kata kunci informasional biasanya digunakan pengguna untuk mencari informasi, pengetahuan, atau edukasi. Contohnya: “cara membuat website”, “manfaat yoga”, “sejarah Indonesia”. Cocok untuk konten edukatif dan membangun brand awareness

4. Transactional Keywords 

Penggunaan transactional keywords atau kata kunci transaksional biasanya menandakan niat pengguna untuk melakukan transaksi atau konversi. Contohnya: “beli tiket pesawat”, “sewa mobil”, “pesan hotel”. Ideal untuk landing page dan halaman produk untuk mendorong penjualan.

5. Seasonal Keywords 

Jenis kata kunci berikutnya adalah seasonal keywords atau kata kunci musiman. Kata kunci ini relevan dengan momen atau peristiwa tertentu dalam satu tahun. Contohnya: “kue lebaran”, “parcel natal”, “baju tahun baru”. Cocok untuk kampanye marketing musiman dan meningkatkan traffic di periode tertentu.

6. Location Keywords 

Location keywords atau kata kunci lokasi biasanya menyertakan informasi geografis untuk menjangkau audiens lokal. Contohnya: “restoran Sunda Jakarta”, “toko buku Bandung”, “kursus bahasa Inggris Yogyakarta”. Membantu menargetkan pasar lokal dan meningkatkan visibilitas bisnis lokal.

7. Branded Keywords 

Kata kunci bermerek ini biasanya mengandung nama brand atau produk spesifik. Contohnya: “Nike Air Jordan”, “Samsung Galaxy S23”, “Indomie Goreng”. Memperkuat brand awareness dan mendorong loyalitas pelanggan.

Secara umum, itulah jenis-jenis keyword dalam strategi SEO. Untuk Anda yang baru mulai memahami dunia optimasi mesin pencari, mencari tempat belajar SEO pemula yang tepat adalah langkah krusial. Dengan banyaknya tempat belajar SEO pemula yang tersedia, siapa pun dapat mulai meningkatkan keterampilan mereka dan memahami cara kerja SEO dengan lebih mendalam.

Baca Juga: 7 Contoh Iklan Media Elektronik Paling Efektif Saat Ini!